iklan

Home » , , , , , , , , » Abu Sayaf Dan Santoso Teroris Paling Dicari BNPT Pemerintah Indonesia

Abu Sayaf Dan Santoso Teroris Paling Dicari BNPT Pemerintah Indonesia

Written By PLAZA ONLINE KUDUS on Selasa, 29 Maret 2016 | 21.11

lingkarkudus.blogspot.co.id Pemerintah Indonesia kini kembali dibuat pusing dengan aksi kelompok Abu Sayyaf. Kelompok yang telah menyandera 10 WNI di dekat perairan Filipina dan meminta tebusan.

Sementara kelompok Santoso merupakan buronan paling dicari oleh pemerintah Indonesia saat ini. Bersama kelompoknya Abu Sayyaf, Santoso disebut kerap menyebarkan teror di Poso, Sulawesi Tengah. Tak cuma itu, Santoso juga masuk ke dalam daftar teroris yang paling dicari Amerika Serikat (AS).

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai menyebut Santoso adalah sosok yang dianggap bertanggung jawab terhadap sejumlah aksi pembunuhan terhadap warga di Poso tersebut rekaan.

Dia yakin, Santoso memang benar ada dan dalam waktu dekat akan ditangkap. Apalagi posisi kelompok teroris jaringan Santoso berada di Poso saat ini terus terdesak. Gabungan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinamakan Satgas Tinombala ini terus menyisir kelompok Santoso.

"Memang banyak yang mengatakan dia sengaja dibiarkan, jadi proyek, biar operasi lama-lama di sana. Banyak orang membandingkan seperti DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh dulu," kata Ansyaad kepada merdeka.com, pekan lalu.

Ansyaad mengungkapkan, Santoso telah menjadi pria yang paling diburu sejak 2007. Dia dituding sebagai otak pembunuhan dan mutilasi terhadap tiga siswi SMK di Poso, disusul kasus pembunuhan terhadap sejumlah polisi yang dikuburkan dalam satu lubang. Kini, sudah hampir satu dekade dia bergerilya menghadapi polisi dan TNI.

Meski begitu, polisi meyakini Santoso bukan putra daerah melainkan pendatang di Poso. Sebelum terlihat dalam organisasi teror, dia pernah tertangkap karena mencuri sepeda motor, namun dibebaskan setelah menjalani hukuman. Walaupun sudah membaiat diri dengan menyatakan bergabung dengan kelompok Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS), namun pengaruhnya masih jauh di bawah Abu Jandal serta Bahrun Naim, otak pemboman di Jalan MH Thamrin
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Identitor






 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2016. lingkar kudus - All Rights Reserved
Template Created by LPK Maestro Modified by Jasa Buat Blog
Proudly powered by Blogger